Pengelompokan Dan Pembagian Media Pembelajaran
Dalam perjalanannya, perkembangan media pembelajaran mengikuti arus perkembangan teknologi. Teknologi paling tua yang dimanfaatkan dalam proses belajar adalah sistem percetakan yang bekerja atas dasar prinsip mekanistik. Kemudian lahir teknologi audio visual yang menggabungkan penemuan mekanistik dan elektronik untuk tujuan pembelajaran. Teknologi yang muncul terakhir adalah teknologi mikro-processor yang melahirkan pemakaian komputer dan kegiatan interaktif (Seels and Richey, 1994). Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, maka media pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu (1) media hasil teknologi cetak, (2) media hasil teknologi audio visual, (3) media hasil teknologi yang berdasarkan komputer, (4)media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer.
A. Media Pembelajaran Teknologi Cetak
Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis, terutama melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis. Materi cetak dan visual merupakan dasar pengembangan dan penggunaan kebanyakan materi pembelajaran lainnya. Teknologi ini menghasilkan materi dalam bentuk salinan tercetak. Teknologi cetak memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Teks dibaca secara linear, sedangkan visual diamati berdasarkan ruang.
2. Baik teks maupun visual, keduanya menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif
3. Teks dan visual ditampilkan statis.
4. Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual.
5. Baik teks maupun visual, keduanya berorientasi pada siswa.
6. Informasi dapat diatur atau ditata ulang oleh pemakai.
B. Media pembelajaran teknologi audio visual.
Dalam menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pembelajaran audio dan visual. Pengajaran melalui audio-visual jelas memakai perangkat keras selama proses belajar, seperti mesin proyektor film, tape recorder, dan proyektor visual yang lebar. Jadi, pengajaran melalui audio-visual adalah produksi dan penggunaan materi yang penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran serta tidak seluruhnya tergantung kepada pemahaman kata atau simbol-simbol yang serupa. Ciri-ciri utama teknologi media audio-visual adalah sebagai berikut:
1. Biasanya Bersifat linear.
2. Biasanya Menyajikan visualisasi yang dinamis.
3. Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang atau pembuatnya.
4. Merupakan representasi fisik dari gagasan riil atau gagasan abstrak Dikembangkan menurut prinsip psikologi behaviorisme dan kognitif
5. Umumnya berorientasi kepada guru, dengan tingkat keterlibatan interaktifsiswa yang rendah.
C. Media Pembelajaran Teknologi berbasis komputer
Teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro-prosesor. Perbedaan antara media yang dihasilkan oleh teknologi berbasis komputer dengan yang dihasilkan dari dua teknologi Iainnya adalah karena informasi/materi disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan atau visual.
Beberapa ciri media yang dihasilkan teknologi berbasis komputer sebagai berikut:
1. mereka dapat digunakan secara acak, non-sekuensial, atau secara linear;
2. mereka dapat digunakan berdasarkan keinginan siswa atau berdasarkan keinginan perancang/pengembang sebagaimana direncanakannya;
3. biasanya gagasan-gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan kata, simbol dan grafik;
4. prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini;
5. pembelajaran dapat berorientasi siswa dan melibatkan interaktivitas siswa yang tinggi.
D. Media pembelajaran Teknologi gabungan
Cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer. Perpaduan beberapa jenis teknologi ini dianggap teknik yang paling canggih apabila dikendalikan oleh komputer yang memiliki kemampuan yang hebat seperti jumlah random access memory yang besar, hard disk yang besar, dan monitor yang beresolusi tinggi ditambah dengan peripheral (alat-alat tambahan seperti videodisc player, perangkat keras untuk bergabung dalam satu jaringan, dan sistem audio. Beberapa ciri utama teknologi berbasis komputer adalah sebagai berikut:
1. Dapat digunakan secara acak, sekuensial, secara linear.
2. Dapat digunakan sesuai dengan keinginan siswa, bukan saja dengan cara yang direncanakan dan diinginkan oleh perancangnya
3. Gagasan-gagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks pengalaman siswa, menurut apa yang relevan dengan siswa, dan di bawah pengendalian siswa.
4. Prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam pengembangan pelajaran.
5. Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif, sehingga pengetahuan dikuasai jika pelajaran itu digunakan.
6. Bahan-bahan pelajaran melibatkan banyak interaktivitas siswa.
7. Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber.
1. Pilihan Media Tradisional
a. Visual diam yang diproyeksikan : proyeksi opaque (tak-tembus pandang), proyeksi overhead, slides, filmstrips.b. Visual yang tak diproyeksikan: gambar, poster,foto, chart, grafik, diagram,pameran, papan info,
c. Audio: rekaman piringan, pita, kaset, reel,
d. Penyajian Multimedia : slide plus suara (tape), multi-image
e. Visual dinamis yang diproyeksikan: film,televisi video
f. Cetak: buku teks, modul, teks terprogram- workbook, majalah ilmiah, lembaran lepas (hand-out)
g. Permainan: teka-teki , simulasi, permainan papan
h. Realita: model, specimen (contoh)manipulatif (peta, boneka)
2. Pilihan media mutakhir
a. Media berbasis telekomunikasi: teleconference, kuliah jarak jauhb. Media berbasis microprocessor: computer assisted intruction , permainan komputer, sistem tutor intelejen, interaktif, hypermedia, compact (video)disc.
Pengertian dari media mutakhir secara ringkas disajikan berikut ini.
Teleconference adalah suatu teknik komunikasi di mana kelompok-kelompok yang berada di lokasi geografis berbeda menggunakan mikrofon dan amplifair khusus yang dihubungkan satu dengan lainnya sehingga setiap orang dapat berpartisipasi dengan aktif dalam suatu pertemuan besar dan diskusi.
Kuliah jarak jauh (telelecture) adalah suatu teknik pengajaran di mana seseorang ahli dalam suatu bidang ilmu tertentu menghadapi sekelompok pendengar yang mendengarkan melalui telefon. Pendengar dapat bertanya kepada pembicara dan kelompok itu dapat mendengarkan jawaban/tanggapan pembicara.
Computer-assisted instruction adalah suatu sistem penyampaian materi pelajaran yang berbasis mikroprosesor yang pelajarannya dirancang dan diprogram ke dalam sistem tersebut.
Hypertext adalah suatu tulisan yang tak-berurutan non sekuensial. Dengan suatu sistem authoring (menulis),pengarang mampu menghubungkan informasi dari bagian manapun dalam paket pelajaran itu, menciptakan jalur jalur melalui satu korpus materi yang berkaitan, memberi keterangan teks yang tersedia, dan membuat catatan yang menghubungkan teks-teks itu.
Hypermedia adalah perluasan dari hypertext yang menggabungkan media lain ke dalam teks. Dengan sistem hyper media, pengarang dapat membuat suatu korpus materi yang kait-mengkait yang meliputi teks, grafik, grafik/gambar animasi, bunyi, video, music, dan lain-lain.
Sistem tutor intelijen adalah pengajaran dengan bantuan komputer yang memiliki kemampuan untuk berdialog dengan siswa dan melalui dialog itu siswa dapat mengarahkan jalannya pelajaran.
interactive video adalah suatu sistem penyampaian pengajaran di mana materi video rekaman disajikan dengan pengendalian komputer kepada penonton (siswa) yang tidak hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga memberikan respons yang aktif, dan respons itu yang menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian. Peralatan yang diperlukan antara lain computer, videodisc laser, dan layar monitor.
Compact video disc adalah sistem penyimpanan dan rekaman video di mana signal audio-visual direkam pada disk plastik, bukan pada pita magnetik.
Pengelompokan berbagai jenis media telah dikemukakan pula oleh beberapa ahli. Leshin, Pollock & Reigeluth(1992) mengklasifikasi media ke dalam lima kelompok, yaitu (1) media berbasis manusia (guru, instruktur, tutor, main-peran, kegiatan kelompok, field-trip); (2) media berbasis cetak (buku, penuntun, buku latihan (workbook), alat bantu kerja, dan lembaran lepas); (3) media berbasis visual(buku, alat bantu kerja, charts, grafik, peta, gambar, transparansi, slide); (4) media berbasis audiovisual (video, film,program slide-tape, televisi); dan (5) media berbasis komputer (pengajaran dengan bantuan komputer, interaktive video, hypertext). Salah satu ciri dari media ini ialah bahwa ia membawa pesan atau informasi kepada penerima. Sebagian di antaranya memproses pesan atau informasi yang di ungkapkan oleh siswa. Dengan demikian, media ini disebut media interaktif. Yang terpenting adalah pesan dan informasi disiapkan untuk kebutuhan dan kemampuan belajar seseorang serta dikembangkan agar siswa berpartisipasi dengan aktif selama proses belajar. Ringkasnya, dengan media tersebut terciptalah lingkungan pengajaran yang interaktif yang memberikan respons terhadap kebutuhan belajar siswa dengan jalan menyiapkan kegiatan belajar yang efektif guna menjamin terjadinya belajar.
Kemp & Dayton (1985) mengelompokkan media ke dalam delapan jenis, yaitu (1) media cetakan, (2) media pajang, (3) overhead transparacies, (4) rekaman audiotape, (5)seri slide dan filmstrips, (6) penyajian multi-image, (7)rekaman video dan film hidup, dan (8) komputer.
Azhar Arsyad, 2002, media pembelajaran, Jakarta; raja grafindo persada
Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto,2011, media pembelajaran, Bogor; ghalia Indonesia.
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar