Fase Untuk Menerapkan Diskusi
Menerapkan Diskusi |
Tiga Fase dalam menerapkan Diskusi
Menurut eggen & kauchak diskusi diterapkan dalam tiga fase
Fase 1: Perkenalan
Sebagaimana semua strategi dan model, guru harus mendapatkan perhatian siswa untuk membuat diskusi yang berhasil.Pada bagian ini Guru memberikan satu isu dan pembuka diskusi, dengan tujuan Menarik perhatian, Memberikan fokus bagi diskusi, Mengaktifkan pengetahuan latar belakang.
Fase 2: Eksplorasi
Sepanjang fase eksplorasi, siswa berfokus pada topik atau isu dan berbagi perspektif mereka satu sama lain.Guru memiliki dua peran penting saat memandu diskusi.
Pertama, mesti menjaga diskusi terfokus dan mengalir. Karena diskusi terutama didorong oleh komentar siswa, kemungkinan melantur (drift) selalu ada. perlu dengan cermat memonitor arah diskusi dan mengembalikan fokus siswa apabila mereka menyimpang atau mengarah jalan buntu. Kedua, berusaha memberi siswa pengalaman yang mendorong perkembangan sosial.
Pada bagian ini Siswa mengeksplorasi topik, memperjelas pemikiran mereka, dan mengambil satu posisi, dengan tujuan Mendorong keterlibatan siswa, Mendorong pemahaman mendalam terhadap topik, Mengembangkan pemikiran kritis dan perkembangan sosial
Fase 3: Penutup
Terlepas dari strategi atau model yang digunakan, pelayaran memerlukan semacam penutup (closure), sebuah review atau pernyataan ringkasan di akhir pelajaran.Menelaah perspektif dan interpretasi berbeda adalah tujuan diskusi. Sehingga, siswa tidak akan mencapai satu kesimpulan yang sama sebagaimana jika mereka mempelajari konsep atau keterampilan tertentu.
Pada bagian ini Poin-poin utama dalam diskusi akan diringkaskan, dengan tujuan menjernihkan poin poin kesepakatan dan perdebatan.
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar