Wisata Pulau Moyo Sumbawa NTB
Moyo adalah sebuah pulau yang terdapat 2,5 km di sebelah utara Pulau Sumbawa Pulau ini memiliki luas 330 km2, ketinggian maksimum 671 m, dan garis pantai 88 km.
Pulau Moyo termasuk pulau kecil yang sepi, namun memiliki kekayaan alam yang mampu memikat para wisatawan untuk datang ke pulau ini. Hutan yang indah dan nyaris tak tersentuh, air terjun, dan sungai-sungai alami serta keindahan bawah laut yang tiada habisnya.
Wisatawan juga dapat bermain air sambil menikmati keindahan air terjun Brang Rea yang terletak di tengah Pulau Moyo. Untuk menuju lokasi air terjun ini, wisatawan dapat melakukan tracking selama sekitar dua jam, dari Desa Labuan Haji. Di samping air terjung Barang Rea, masih terdapat air terjun Berundak bernama Mata Jitu. Selain air terjun, ada juga sebuah Gua Ai Manis yang dicapai dengan memanjat tebing. Gua ini tempat bersarangnya ratusan kelelawar.
Bila ingin snorkeling atau menyelam, kawasan sekitar pulau menawarkan berbagai keindahan bawah laut yang juga tak kalah menarik. Taman laut yang membentuk formasi karang lunak dan keras dan indah, bisa ditemukan pula sponge (spon) dan crustacea.
Pulau Moyo juga juga menawarkan keindahan alam bawah laut. Hampir keseluruhan pulau dikelilingi karang yang masih dalam keadaan baik dan belum rusak. Hiu dengan panjang kurang dari dua meter, anemon, pelagik, belut, groupers bahkan manta, semua ada. Bila anda ingin diving, anda bisa melakukannya di barat Laut Pulau Moyo. Anda bisa menghubungi Laguna Biru Resort yang berada di pinggiran kota Sumbawa Besar. Kapal pesiar dari Bali, Lombok atau bahkan mancanegara sering melakukan persinggahan di pulau ini. Perjalanan biasanya menyinggahi Pulau Moyo dan Pulau Sotonda, pulau mungil di sebelah timur laut Pulau Moyo yang memiliki danau air asin di tengah pulau.
Pulau Moyo juga merupakan "surga" bagi pencinta burung. Dari 124 spesies burung yang terdapat di Sumbawa, 86 jenis di antaranya berada di pulau ini. Spesies burung langka juga bisa anda temukan di sini. Di antaranya adalah Kakaktua berkepala kuning serta burung Gosong. Burung yang terakhir, memang unik karena mengandalkan tanaman dan ranting untuk menghasilkan panas selama masa inkubasi telurnya.
Menikmati keseluruhan surga Pulau Moyo, tentulah tidak cukup dalam waktu sehari. Jika ingin menginap, para pengunjung tidak perlu khawatir. Karena, di Pulau Moyo terdapat sebuah resort yang menyediakan fasilitas menginap dengan menggunakan tenda.
Akses menuju Pulau Mayo sangat mudah. Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Pulau Moyo, dapat mencapainya melalui Kota Sumbawa Besar. Dari Sumbawa Besar, wisatawan dapat menyewa mobil untuk melaju 20 km ke arah utara, menuju kampung pesisir bernama Ai Bari. Dari Kampung Ai Bari, wisatawan dapat menyewa speedboat yang dapat digunakan untuk menyeberang ke Pulau Moyo. Perjalanan menggunakan speedboat ini memakan waktu sekitar 15 menit.
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar