NGGUSU WARU ; 8 (delapan) syarat Menjadi Pemimpin Dompu
Supaya mencapai tujuan kepemimpinannya diperlukan juga syarat-syarat kepemimpinan yang dikenal dengan sebutan "NGGUSU WARU" yang berarti 8 (delapan) syarat, yaitu:
1. Matoa di Ruma lao rasu (taat).
2. Maloa ra bade (bijaksana).
3. Mantiri nggahi kalampa (jujur).
4. Mapoda nggahi paresa (benar).
5. Mambani ra disa (berani).
6. Matenggo ra wale (mampu).
7. Mabisa ra guna (berwibawa).
8. Londo dou mataho (keturunan baik).
Syarat-syarat kepemimpinan ini bila dikaitkan dengan kepemimpinan Pancasila maka memiliki persenyawaan dan perwujudan nilai kepribadian dana Dompu karena masing-masing mengandung pengertian sebagai berikut:
1) Dou mato'a di Ruma lao rasu (taat pada Tuhan dan Rasul).
Mengandung arti bahwa seorang pemimpin hendaklah orang yang percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa karena seseorang mustahil dapat menegakkan keadilan, kebenaran dan kejujuran tanpa adanya rasa takut kepada Yang Maha Kuasa.
2) Dou Ma loa ra bade (bijaksana).
Mengandung arti bahwa seseorang harus pintar dan cerdas, mempunyai pandangan yang jauh, memiliki cita-cita dan kesadaran yang tinggi bahwa di atas pundaknya melekat tugas dan tanggung jawab sehingga menimbulkan tekad kalampa nggahi Sara' karu wi'i ana di sari dan dalam menjalankan pemerintahan dengan menggunakan semboyan:
a) Lembo ade paja sara.
b) Suu sawa'u sia sawale.
3) Dou ma ntiri ngggahi kalampa (jujur).
Mengandung arti bahwa seorang yang akan menjadi pejabat harus mampu menegakkan kebenaran dan keadilan dalam segala urusan dan apa yang dikatakannya adalah benar.
4) Dou ma poda nggahi paresa (benar).
Mengandung arti bahwa seseorang harus berlaku jujur, ikhlas, dan penuh pengabdian dalam menjalankan tugas.
5) Dou ma mbani ra disa (berani).
Mengandung arti bahwa seseorang harus berani bertanggung jawab atas segala keputusan yang diambilnya.
6) Dou ma tenggo rawale ( mampu).
Mengandung arti bahwa seseorang harus mampu dalam segala hal, seperti:
a) Mampu jasmani dan rohani.
b) Mampu ekonomi.
7) Dou ma bisa ra guna (berwibawa).
Mengandung arti bahwa seseorang harus memiliki kewibawaaan dan kesaktian.
8) Londo dou ma taho (keturunan baik).
Mengandung arti bahwa seseorang harus berasal dari keturunan baik-baik.
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar