Materi Qira’ah Muwasa’ah (Membaca Ekstensif) Modul Pendidikan Profesi Guru Bahasa Arab
❖ Pengertian Qira’ah Muwasa’ah (Membaca Ekstensif)
Terkait pengertian membaca ekstensif, Al-Fauzan (2011: 195) memberikan batasan definisi, sebagai berikut.
“Membaca ekstensif adalah membaca teks-teks panjang di luar kelas dengan bimbingan guru dan mendiskusikan isinya secara umum di dalam kelas untuk memperdalam pemahaman, di mana teks -teks tersebut dipilih sendiri oleh murid dari kitab-kitab berbahasa Arab sesuai dengan minatnya.”
Ciri-ciri membaca ekstensif menurut Al-Fauzan adalah
(a) dilakukan murid di luar kelas dengan arahan guru,
(b) biasanya teks yang dibaca panjang,
(c) materi dan teks yang dibaca asli atau biasanya teks asli yang dimodifikasi,
(d) tidak dituntut memahami semua kosakata dan struktur kalimat tetapi cukup memahami isi teks secara umum,
(e) teks dibaca secara diam atau dalam hati,
(f) hasil bacaan terkait inti teks didiskusikan di dalam kelas.
Sementara Nurchasanah (2015: 49-51) menyampaikan 10 ciri membaca ekstensif, yaitu (a) siswa membaca sebanyak mungkin bacaan, (b) bacaan bervariasi, (c) siswa dapat memilih bacaan yang diinginkan, (d) tujuan membaca adalah memperoleh kesenangan, infor masi, dan pemahaman umum bacaan, (e) membaca untuk memeroleh kepuasan diri sendiri, (f) materi bacaan sebaiknya tidak melebihi kompetensi linguistik siswa, (g) kegiatan membaca dilakukan secara individual dan diam, (h) kecepatan membaca diperlukan dalam membaca ekstensif, (i) guru melibatkan siswa untuk menentukan tujuan program membacanya, dan (j) guru berperan sebagai model untuk siswa dalam membaca.
Pelatihan membaca ekstensif bisa dilakukan dalam dua bentuk, yaitu membaca dengan teknik skimming dan membaca dengan teknik scanning. Sk imming dilakukan untuk memeroleh garis besar isi bacaan secara cepat. Sk imming dilakukan dengan cara membaca cepat bacaan secara melompat-lompat untuk memeroleh pokok persoalan umum bacaan. Tidak semua komponen bacaan dibaca, yang penting dapat memperoleh gambaran umum isi bacaan. Sedangkan scanning dilakukan dengan tujuan memperoleh informasi tertentu dalam bacaan secara cepat, misalnya informasi arti kata dalam kamus, tahun kelahiran tokoh dalam biografi, nomor telepon dalam buku telepon, dan sebagainya. Scanning dilakukan dengan cara membaca cepat bacaan secara melompat -lompat terhadap aspek tertentu dalam bacaan (Nurchasanah, 2015: 54 -55).
Konsep membaca ekstensif ini perlu diberikan pada pembelajaran ini karena membaca ekstensif digunakan untuk melatih bagaimana kita membaca teks-teks yang bentuknya lebih panjang sekaligus untuk melatih dan memperkuat pemahaman tentang materi kebahasa Araban yang menjadi tuntutan kurikulum di sekolah. Namun untuk memenuhi tuntutan tersebut, bentuk pelatihan yang ditekankan dalam membaca ekstensif adalah Anda diminta berlatih membaca dengan teknik scanning beragam teks panjang berbahasa Arab sambil mencoba memahami isi teks secara umum.
>>> Lihat kumpulan Materi PPG guru Bahasa Arab lain
Sumber: Modul Pendidikan Profesi Guru Modul 3. Qira’ah (Membaca)
Penulis: Dr. Muhammad Alfan, M.Pd
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar