Teori Perubahan Sosial : Teori Evolusi, Teori Siklus, Teori Fungsionalis, dan Teori Konflik
Perubahan sosial dalam masyarakat dapat dipelajari secara ilmiah menggunakan teori perubahan sosial. Adapun teori perubahan sosial sebagai berikut.
1. Teori Evolusi
Piotr Sztompka (2000) menyatakan setiap tahap perkembangan masyarakat yang berurutan berbeda dari tahap sebelumnya dan merupakan pengaruh gabungan dari tahap sebelumnya. Tiap-tiap tahap terdahulu menyediakan syarat-syarat bagi tahap selanjutnya. Kondisi tersebut menunjukkan proses perubahan sosial menurut garis lurus.
Perubahan sosial menurut teori evolusi ditunjukkan oleh gambar berikut:
Gambar. Teori Evolusi
Sumber: www.lsplbwiki.net
Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bahwa masyarakat mengalami perubahan dalam kehidupannya secara perlahan-lahan sesuai arah tahapannya. Masyarakat bergerak dalam satu garis linier menuju satu titik tertentu, yaitu dimulai dari tahap primitif (savage), tradisional, sampai modern. Menurut Auguste Comte, teori evolusi melihat masyarakat seperti bergerak maju dalam pemikiran mereka, atau dari mitos ke metode ilmiah.
Sumber: www.lsplbwiki.net
Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bahwa masyarakat mengalami perubahan dalam kehidupannya secara perlahan-lahan sesuai arah tahapannya. Masyarakat bergerak dalam satu garis linier menuju satu titik tertentu, yaitu dimulai dari tahap primitif (savage), tradisional, sampai modern. Menurut Auguste Comte, teori evolusi melihat masyarakat seperti bergerak maju dalam pemikiran mereka, atau dari mitos ke metode ilmiah.
2. Teori Siklus
Menurut Hughers, teori siklus perubahan dalam masyarakat akan berputar ibarat sebuah peradaban. Suatu peradaban kemudian mengalami perkembangan, menjadi matang, kemudian mundur dan akhirnya musnah.Teori siklus dalam perubahan sosial dapat digambarkan seperti berikutGambar. Teori Siklus
Sumber: www.guruips.com
Pada gambar tampak perubahan sosial bagaikan roda berputar. Artinya, perputaran zaman merupakan suatu hal yang tidak dapat dielakkan oleh siapa pun dan tidak dapat dikendalikan oleh siapa pun. Kemajuan dan kemunduran sebuah peradaban merupakan bagian dari sifat alam yang tidak dapat dikendalikan manusia.
Sumber: www.guruips.com
Pada gambar tampak perubahan sosial bagaikan roda berputar. Artinya, perputaran zaman merupakan suatu hal yang tidak dapat dielakkan oleh siapa pun dan tidak dapat dikendalikan oleh siapa pun. Kemajuan dan kemunduran sebuah peradaban merupakan bagian dari sifat alam yang tidak dapat dikendalikan manusia.
Kebangkitan atau kemunduran suatu masyarakat memiliki hubungan satu sama lain, seperti berupatantangan dan tanggapan (challengedan response). Apabila masyarakat mampu merespons dan menyesuaikan diri dengan tantangan hidup tersebut, masyarakat dapat mengalami kemajuan. Akan tetapi, apabila masyarakat tidak memiliki kemampuan merespons dan tidak dapat menyesuaikan diri, masyarakat akan mengalami kemunduran.
3. Teori Fungsionalis
Teori fungsionalis menekankan perubahan pada fungsi-fungsi lembaga sosial dalam masyarakat. Masyarakat memiliki sistem sosial yang saling berhubungan. Sistem tersebut bergerak untuk mewujudkan tujuan dan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Menurut teori fungsionalis, lembaga sosial tidak akan bertahan, kecuali berguna bagi masyarakat. Meskipun demikian, lembaga sosial yang secara drastis berubah akan mengancam keseimbangan social. Sebagai contoh, presiden setelah selesai masa jabatan harus segera diganti melalui mekanisme pemilu agar tercipta keseimbangan sosial dalam sistem pemerintahan.4. Teori Konflik
Menurut teori konflik yang dikemukakan Karl Marx, ketidakadilan dan ketimpangan sosial menyebabkan terjadinya pertentangan antarkelas sosial sehingga muncul istilah perjuangan kelas. Menurut Karl Marx, pertentangan antarkelas sosial terjadi tanpa henti, kadang reda, kadang pecah pertempuran. Pertempuran ini berakhir dengan tersusun ulangnya masyarakat yang semakin revolusioner atau hancurnya salah satu kelas. Pertentangan antarkelas (konflik sosial) mampu mendorong masyarakat melakukan upaya-upaya menyelesaikan pertentangan tersebut untuk berubah ke tingkat lebih maju.sumber : modul belajar mandiri pppk ips sosiologi, Pembelajaran 5. Perubahan Sosial dan Pemberdayaan Komunitas, kemdikbud
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar