Pengaturan Suhu pada Makhluk Hidup : Manusia, Hewan, Dan Tumbuhan
● Mekanisme Pengaturan Suhu Tubuh Manusia
Manusia memiliki mekanisme pengaturan untuk bisa mempertahankan suhu tubuh tetap optimal dalam berbagai macam kondisi lingkungan. Suhu tersebut, utamanya dipertahankan pada suhu 37°C apabila diukur secara oral atau melalui mulut. Akan tetapi, suhu tubuh masih dianggap normal apabila suhu tubuh dalam rentang 35,5⁰ C pada pagi hari hingga 37,7⁰C pada malam hari. Rata-ratanya adalah 36,7⁰C. Pengaturan suhu ini amat penting supaya metabolisme sel tetap optimal. Istilah ini kita sebut sebagai termoregulasi.
Termoregulasi adalah suatu mekanisme makhluk hidup untuk mempertahankan suhu internal agar berada di dalam kisaran yang dapat ditolelir. Proses yang terjadi pada hewan untuk mengatur suhu tubuhnya agar tetap konstan dinamis. Mekanisme Termoregulasi terjadi dengan mengatur keseimbangan antara perolehan panas dengan pelepasan panas. Termoregulasi manusia berpusat pada hypothalamus anterior terdapat tiga komponen pengatur atau penyusun sistem pengaturan panas, yaitu termoreseptor, hypothalamus, dan saraf eferen serta termoregulasi dapat menjaga suhu tubuhnya, pada suhu-suhu tertentu yang konstan biasanya lebih tinggi dibandingkan lingkungan sekitarnya.
Gambar Termoregulasi pada manusia
Sumber: sekedarperawat.blogspot.co.id
Mengapa Anda dapat Berkeringat?
Sistem tubuh manusia bekerja optimal pada suhu 36,5oC hingga 37,5oC. Seringkali aktivitas dan lingkungan sekitar memaksa tubuh manusia bereaksi untuk menjaga agar suhu tubuhnya tetap optimal.
Pada saat Anda beraktivitas, misalnya berolahraga akan terjadi peningkatan proses perubahan energi kimia makanan menjadi energi gerak . Proses ini menghasilkan panas yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Pada saat ini, mekanisme dalam tubuh Anda memberi perintah agar tubuh berkeringat. Pada saat keringat itu menguap, proses penguapan keringat memerlukan kalor. Kalor ini diambil dari kulit tubuhmu, sehingga tubuh Anda yang memanas itu menjadi dingin, dan kembali ke suhu optimal. Pada saat itu, mengapa Anda merasa nyaman jika dikipasi? Saat dikipasi, proses penguapan keringat itu terjadi lebih cepat, sehingga tubuhmu segera kembali ke suhu optimumnya.
Pada konveksi, panas berpindah melalui aliran udara atau air. Misalnya dengan hembusan dari kipas angin maupun seperti pada saat mengendarai sepeda atau kendaraan dengan jendela terbuka. Itulah mengapa pada kondisi tersebut, kita cenderung merasa lebih dingin. Sementara itu, evaporasi berkaitan dengan keluarnya panas melalui penguapan keringat.
Pada tubuh, fungsi termostat diperankan oleh hipotalamus. Hipotalamus menerima informasi dari berbagai bagian tubuh. Selanjutnya dilakukan koordinasi untuk penentuan mekanisme mempertahankan atau melepaskan panas. Perubahan suhu hingga 0,01⁰C dapat terdeteksi oleh hipotalamus ini. Sensor pada tubuh yang berperan untuk memberikan informasi mengenai suhu tubuh maupun suhu kulit disebut sebagai termoreseptor.
Mengapa saat kedinginan Anda cepat merasa lapar?
Mengapa darah membeku pada bagian yang terluka?
Tahukah Anda? perilaku kita mempengaruhi panas yang dibuang oleh tubuh?
Bagaimana mekanisme pengaturan suhu tubuh kita pada kondisi dingin?
● Mekanisme Pengaturan Suhu Tubuh pada Hewan
Kapan biasanya anjing menjulurkan lidahnya? Mengapa anjing melakukan hal itu?
Pengaturan suhu tubuh hewan, semua jenis hewan memperoleh panas dari lingkungan dan melepaskannya kembali kelingkungan, disamping mereka sendiri dapat menghasilkan panas sendiri dari dalam tubuhnya sebagi akibat aktivitas metabolismenya. Panas dari kedua asal dan peristiwa ini (dari luar dan dari dalam tubuh hewan tersebut) pada dasarnya merupakan sumber kemampuan untuk mengatur suhu tubuhnya, yang selanjutnya akan berakibat kepada perilaku metabolisme, perilaku gerak dan kelangsungan hewan tersebut.
Berdasarkan karakteristik temperatur tubuh yang dihasilkan hewan dan dipengaruhi tidaknya suhu tubuh hewan oleh lingkungan, dikenal empat istilah mekanisme pengaturan suhu tubuh pada hewan sebagai berikut:
1. Ecthothermic, hewan-hewan yang menyediakan suhu tubuhnya dari luar.
2. Enhothermic, hewan-hewan yang mnyediakan panas tubuh dari dalam tubuhnya sendiri.
3. Homeothermic, hewan-hewan yang suhu tubuhnya konstan (relatif tetap)
4. Poikilothermic, hewan-hewan yang suhu tubuhnya fluktuatif mengikuti suhu tubuhnya dan fluktuatif mengikuti suhu lingkungannya.
Semua bangsa reptil termasuk ke dalam kelompok ecthothermic, sedangkan ikan dilaut dalam termasuk kedalam hewan yang echtoterm-homoiterm; panas tubuhnya berasal dari luar tubuhnya (dari lingkungannya) akan tetapi suhu tubuhnya konstan (tetap).
Reptil adalah hewan ektoterm-poikiloterm karena tubuh mereka sangat dipengaruhi oleh temperatur lingkungan, akan tetapi suhu tubuh reptil juga dipengaruhi oleh tingkah lakunya. Mereka akan berjemur dibawah sinar matahari untuk menghangatkan tubuhnya atau mencari tempat yang teduh untuk menghindari overheating (panas yang berlebih)
Beberapa hewan endoterm, seperti rubah kutub adalah jenis hewan spesialis udara dingin. Strategi mereka yang paling jelas nyata adalah melawan dingin dengan menggunakan isolasi/penyekatan yang disediakan oleh suatu bulu tebal. Ikan hiu adalah binatang air yang mengandalkan sebagian besar lemak untuk mengisolasi/menyekat tubuhnya dari pengaruh suhu luar ketika berada didalam air .Manusia bersama-sama dengan mamalia lain dan burung termasuk kedalam kelompok endothermic. Kelompok ini dapat memelihara suhu tubuh secara relatif konstan (tetap) terbebas dari pengaruh suhu/ temperatur lingkungan.
Dalam termoregulasi dikenal adanya hewan berdarah dingin (cold-blood animals) dan hewan berdarah panas (warm-blood animals) . Namun, ahli- ahli Biologi lebih suka menggunakan istilah ektoterm dan endoterm yang berhubungan dengan sumber panas utama tubuh hewan
Ektoterm adalah hewan yang panas tubuhnya berasal dari lingkungan (menyerap panas lingkungan). Suhu tubuh hewan ektoterm cenderung berfluktuasi, tergantung pada suhu lingkungan. Hewan dalam kelompok ini adalah anggota invertebrata, ikan, amfibi, dan reptilia.Sedangkan endoterm adalah hewan yang panas tubuhnya berasal dari hasil metabolisme. Suhu tubuh hewan ini lebih konstan. Endoterm umum dijumpai pada kelompok burung (Aves), dan mamalia.
● Mekanisme Pengaturan Suhu Tubuh pada Tumbuhan
Tahukah Anda, tumbuhan merupakan mahluk hidup yang tidak bergerak secara aktif melainkan gerakannya bersifat pasif. Tumbuhan memang tidak memiliki alat gerak seperti kaki dan tangan yang terdapat pada hewan dan manusia, tetapi organ-organ mereka sangatlah kompleks untuk dipelajari. Di setiap tumbuhan tersebut pasti ada jaringan pengangkutan terpenting yang terdiri dari xilem dan floem. Kedua jaringan tersebut berperan sangat penting bagi proses kehidupan sebuah tanaman dan be rperan untuk mengambil air dari dalam tanah dan kemudian menyebarkannya ke seluruh bagian tanaman agar semua organ tanaman dapat berkembang secara maksimal. Proses ini yang dinamakan dengan transportasi pada tumbuhan.
Tumbuhan melakukan transpirasi, yaitu pelepasan dalam bentuk uap melalui stomata . Transpirasi ini merupakan salah satu mekanisme pengaturan fisiologi pada tumbuhan yang terkait dengan berbagai kondisi yang ada di tubuhnya dan lingkungan sekitarnya. Adanya transpirasi ini menyebabkan terjadinya aliran air yang berlangsung secara imbas dari akar, batang, dan daun. Aliran air tersebut akan ikut membantu proses penyerapan dan transportasi air tanah di dalam tubuh tumbuhan.
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar