Tengkorak dan tulang punggung, yang mengelilingi dan melindungi tali saraf, merupakan bagian dari kerangka aksial vertebrata, yaitu struktur penyokong utama sumbu, atau batang tengah, tubuh. Kerangka aksial sebagian besar vertebrata juga meliputi tulang, rusuk, yang menautkan otot dan melindungi organ internal. Vertebrata juga memiliki kerangka tambahan, yang menyokong kedua pasang anggota badannya (sirip, kaki atau lengan).
Ketika vertebrata bergerak mencari makan atau menghindari pemangsa, mereka meregenerasikan persediaan ATP-nya terutama melalui respirasi seluler, yang membutuhkan konsumsi oksigen. Adaptasi sistem peredaran darah dan sistem pernapasan vertebrata mendukung mitokondria yang sibuk pada sel otot dan jaringan aktif lainnya. Vertebrata memiliki sistem peredaran darah yang tertutup, dengan jantung yang terdiri dari beberapa ruang dan terletak di bagian ventral tubuh, yang memompa darah melalui arteri ke pembuluh mikroskopik yang disebut kapiler bercabang ke seluruh jaringan di dalam tubuh. Darah mengambil oksigen saat melewati kapiler di paru-paru atau insang.
Skema taksonomik mengakui dua superkelas Anggota Superkelas Agnatha, hagfish dan lamprey, tidak memiliki rahang.
Apa itu Superkelas Agnatha?
Merupakan vertebrata yang tidak berahang dan memiliki lidah seperti parut. Notokord tetap ada sepanjang hidup dan tulangnya terbentuk dari tulang rawan. Mereka hidup di air tawar dan air laut, serta memiliki anggota badan yang berpasangan.
Jejak vertebrata awal ini ditemukan pada strata Kambrium, tetapi sebagian besar ternyata berasal dari masa Ordovisium dan Silur, sekitar 400 sampai 500 juta tahun silam. Superkelas Agnatha meliputi hewan-hewan mirip ikan yang telah punah, disebut ostrakoderma (“berkulit cangkang”), yang dibungkus oleh beberapa lempengan bertulang sebagai pelindung. Agnatha ini dan agnatha awal yang lain umunya berukuran kecil, dengan panjang kurang dari 50 cm. Sebagian besar tidak memiliki sirip yang berpasangan dan sebenarnya merupakan hewan yang tinggal di dasar perairan yang bergeliat di sepanjang hamparan arus atau dasar laut, tetapi ada juga beberapa spesies yang lebih aktif dan memiliki sirip berpasangan. Mulut mereka berbentuk bundar atau berupa bukaan mirip celah dan tidak memiliki rahang.
Sebagian besar hewan Agnatha kemungkinan adalah penyedot lumpur atau pemakan suspensi yang mengambil sedimen dan serpihan bahan organik yang tersuspensi melalui mulutnya dan kemudian meneruskannya melalui celah insang, tempat terperangkapnya makanan. Dengan demikian, perkakas faringnya mempertahankan fungsi pengambilan makan yang primitif tersebut, meskipun insang pada hewan Agnatha kemungkinan juga merupakan tempat utama untuk pertukaran gas.
Sekitar 60 spesies vertebrata tak berahang masih hidup sampai saat ini dalam Kelas Myxini (hagfish) dan Kelas Chephalaspidomorphi (lamprey). Lamprey laut yang berbentuk belut mengambil makanan dengan cara mengaitkan mulut bundarnya itu ke sisi ikan yang hidup, kemudian menggunakan lidah yang menusuk untuk menembus kulit mangsanya, menghisap dan menelan darah mangsanya. Lamprey laut hidup sebagai larva selam bertahun-tahun dalam aliran air tawar dan kemudian berpindah ke laut atau danau ketika tumbuh menjadi dewasa. Larva tersebut merupakan pemakan suspensi yang menyerupai lancelet (cephalochordate). Beberapa spesies lamprey hanya makan sebagai larva. Setelah beberapa tahun berada dalam aliran air, mereka mencapai kematangan seksual, bereproduksi, dan mati dalam tempo beberapa hari.
(https://australianmuseum.net.au/, 2018)
Hagfish sangat menyerupai lamprey, tetapi umumnya mereka merupakan pemakan bangkai dan bukan penyedot darah atau pemakan suspensi, dan bagian mulutnya tidak diadaptasikan untuk menusuk. Beberapa spesies memakan ikan yang sakit atau yang mati, sementara ikan hagfish yang lain memakan cacing laut. Hagfish tidak meiliki tahapan larva dan keseluruhan hidupnya berlangsung di dalam perairan asin.
Tabel Kelompok Vertebrata superkelas Agnata
| Karakteristik Utama | Contoh-Contoh |
Superkelas Agnatha | Vertebrata tak berahang; kerangka bertulang rawan; lidah seperti parut; notokord tetap ada sepanjang hidup; hidup di laut dan air tawar; spesies | Lamprey, hagfish |
| yang hidup tidak memiliki anggota badan yang berpasangan | |
Kelas Myxini | Pemakan bangkai yang hidup di laut; mulut dikelilingi oleh tentakel pendek; tidak ada tahapan larva | Hagfish | |
Kelas Cephalaspidomor phi | Hidup di laut dan air tawat; mulut dikelilingi oleh penyedot yang dapat melekat; larva (ammocoetes) adalah pemakan suspensi; saat dewasa menjadi parasit atau tidak makan sama sekali | Lamprey | |
| | |
sumber: modul belajar mandiri pppk ipa biologi , Pembelajaran 2. Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Ekologi, Kemdikbud
Baca Juga
Komentar
Posting Komentar