Teks Eksposisi :Pengertian, Struktur, dan Contoh Teks Eksposisi
Teks Eksposisi |
Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi yaitu sebuah paragraf atau karangan yang di dalamnya mengandung sejumlah informasi yang isi dari paragraf tersebut ditulis dengan tujuan untuk menjabarkan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat.
Struktur Teks Eksposisi
Struktur teks eksposisi yang harus diajarkan kepada siswa adalah sebagai berikut.
a) Judul: menggambarkan sesuatu yang dibahas Judul harus ditulis dengan kata- kata yang singkat, menarik dan sarat akan makna.
b) Pernyataan Umum atau Tesis: berfungsi untuk memperkenalkan topik sekaligus menempatkan pembaca pada posisi tertentu. Karena dengan teks yang digunakan penulis itu ingin mengemukakan pendapat, pembaca dapat berada pada posisi yang sependapat atau pada posisi yang bersebrangan dengannya.
c) Argumentasi atau alasan: berisi argumen atau alasan. Panjang dan pendeknya bagian ini tergantung pada jumlah argumen yang ada dalam pernyataan umum, kemudian menjabarkan argumen tersebut dalam paragraf-paragraf. Pengembangan argumen menjadi paragraf ini dilakukan melalui penyajian contoh dan alasan.
d) Penegasan Ulang Pendapat (Simpulan): pengulangan opini bersifat pilihan, sehingga tidak semua teks eksposisi memiliki.
Untuk mengajarkan unsur atau kaidah kebahasaan teks eksposisi, Anda perlu memahami apa saja kaidah yang ada dalam teks eskposisi. Berikut uraian singkatnya.
a) Pronomina. Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu pronomina persona dan pronomina nonpersona.
b) Nomina dan Verba. Nomina (kata benda): merupakan kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun abstrak. Dalam kalimat berkedudukan sebagai subjek. Dilihat dari bentuk dan maknanya ada yang berbentuk nomina dasar maupun nomina turunan. Nomina dasar contohnya gambar, meja, rumah, pisau. Nomina turunan contohnya perbuatan, pembelian, kekuatan, dll. Verba (kata kerja): mrupakan kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan sifat. Dalam kalimat biasanya berfungsi sebagai predikat.
c) Konjungsi: merupakan kata hubung baik antarklausa maupun antarkalimat.
Contoh Teks Eksposisi
Contoh cara membelajarkan struktur retorik dan kaidah kebahasaan teks eksposisi.
Manfaat Lidah Buaya
Tesis
Sejak zaman dulu, nenek moyang kita telah mengenal manfaat tanaman lidah buaya. Manfaat tanaman ini tidak hanya berguna untuk menyuburkan rambut, akan tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia.
Argumentasi
Walaupun sejak dulu dikenal mempunyai banyak manfaat, namun tidak banyak orang yang mengetahui bahwa tanaman ini dapat dijadikan sebagai komoditas yang sangat menguntungkan.
Para peneliti mengungkapkan banyak sekali manfaat yang terdapat dalam tanaman lidah buaya. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai manfaat tanaman tersebut :
1. Bagian tertentu dari tanaman ini bisa dijadikan sebagai obat yang sangat baik untuk mempercepat proses penyembuhan. Lidah buaya dinilai sangat ampuh untuk mengobati bekas luka, luka karena cedera ataupun luka karena terbakar.
2. Lidah buaya juga dikenal bersifat anti-inflamasinya. Dengan kata lain, tanaman ini memiliki kemampuan untuk memperlambat peradangan karena adanya asam lemak. Mengoleskan gel lidah buaya bisa mencegah atau menghentikan perdagangan yang disebabkan oleh cedera, dan lain sebagainya.
3. Lidah buaya dapat meningkatkan pencernaan dan membantu detoksifikasi tubuh. Lidah buaya juga sangat baik untuk mengatasi sembelit.
Penegasan Ulang
Sudah sangat jelas, lidah buaya tidak hanya bermanfaat sebagai ramuan untuk menyuburkan rambut, akan tetapi bisa dijadikan sebagai makanan alami yang sangat menyehatkan. Ternyata alam sangat lengkap menyediakannya untuk kita.
Sumber: Lestyarini, Beniati. 2019. Pendalaman Materi Bahasa Indonesia Modul 6 Genre Teks dalam Bahasa Indonesia. Kemdikbud.
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar