Jenjang Manajemen dan Prinsip-Prinsip Manajemen
Menurut Griffin (2004) manajemen didefenisikan sebagai suatu rangkaian aktivitas ( termasuk perencanaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian) yang diarahkan pada sumber-sumber daya organisasi (manusia finansial, fisik dan informasi) dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Selanjutnya Karyoto (2016) menjelaskan manajemen adalah suatu proses pengelolaan sumber daya untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. Menurut Hasibuan (2009) manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Jenjang Manajemen
Suatu perusahaan atau organisasi yang relatif besar biasanya memiliki jenjang manajerial, sedangkan untuk perusahaan kecil manajemennya biasanya langsung berada ditangan pemilik. Menurut Aisyah dan Mimin (2009) Jenjang manjemen terdiri dari tiga tingkat berikut:
1. Top Management / Manajemen Puncak
Manajemen puncak merupakan manajemen pada jenjang tertinggi disebuah organisasi yang antara lain meliputi manajemen utama, direktur utama, kepala sekolah, rektor, dan jabatan sejenis. Hal-hal yang menjadi lingkup kerja dari manajemen pucak adalah yang bersifat umum, yaitu meliputi bagaimana dengan kelangsungan dan perkembangan hidup organisasi atau perusahaan kedepan. Keterampilan strategis lebih banyak dituntut dari manajemen puncak ini dari pada kemampuan yang bersifat teknis.
2. Middle Managemen/Manajemen Menengah
Dalam tataran manajemen menengah ini biasanya manajemen dibagi sesuai dengan bidangnya, seperti bidang keuangan, kepegawaian atau personalia dan biasa juga di kenal dengan manajemen sumberdaya manusia, bidang produksi, bidang administrasi, dan bidang pemasaran. Tugas dari manajemen menengah yaitu menjabarkan strategi dari manajemen puncak untuk dilaksanakan manajemen lapangan bersama para pekerja
3. Lower Managemen/ Manajemen Pelaksana
Manajemen pelaksana merupakan tataran manajemen paling bawah. Dalam kegiatan-kegiatan yang telah diputuskan oleh atasannya, memberikan motivasi kerja, dan menetapkan imbalan prestasi yang layak diterima karyawan. Yang termasuk dalam jajaran manajemen bawah yaitu mandor, koordinator lapangan dan pimpinan regu.
Prinsip-Prinsip Manajemen
Dalam pelaksanaannya, manajemen senantiasa berpegang pada 14 prinsip manajemen yang dicetuskan oleh Henry Fayol (Aisyah dan Mimin, 2009) berikut.
1. Pembagian kerja (Job Distribution)
2. Wewenang (Authority)
3. Kesatuan perintah (Unity of Command)
4. Disiplin (Dicipline)
5. Kepentingan Bersama Lebih Diutamakan dari Kepentingan Pribadi
6. Kesatuan Arah (Unity of Direction)
7. Pemberian Upah
8. Sentralisasi (Centralization)
9. Jenjang Jabatan ( Levels of Position)
10. Tata Tertib (Company Regulations )
11. Persamaan ( Equality)
12. Kestabilan staf (stability)
13. Inisiatif (Inisiatif)
14. Semangat Korp (Esprit de Corps )
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar