Sejarah Sebagai Peristiwa dan Kisah
Sejarah
sebagai peristiwa hanya terjadi satu kali pada masa lampau. Orang masa
kini mengetahui bahwa telah terjadi peristiwa melalui bukti-bukti
(evidensi) yang ditinggalkan. Bagi sejarawan bukti-bukti merupakan
sesuatu yang utama dan pertama. Tanpa adanya bukti peristiwa masa lalu
hanya mitos belaka. Untuk mengungkapkan peristiwa, bukti-bukti itu
selanjutnya diolah melalui kritik sejarah. Hasil upaya mempertanyakan
bukti-bukti disebut fakta sejarah. Jadi, fakta dalam ilmu sejarah
berarti informasi atau keterangan yang diperoleh dari sumber atau bukti
setelah melalui proses kritik.
Deretan fakta-fakta belum dapat
disebut sejarah, melainkan masih pseudo sejarah (sejarah semu) dan belum
mempunyai arti. Agar dapat berarti dan dipahami maka perlu dilakukan
sintesis (interpretasi). Ketika hasil sintesis dituliskan maka lahirlah
sejarah sebagai kisah. Dengan demikian sejarah sebagai kisah, merupakan
produk serangkaian kerja intelektual dari seorang sejarawan dan
bagaimana menangani bukti-bukti hingga mewujudkannya dalam tulisan
sejarah (historiografi).
source : Modul pppk Sejarah
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar