Tari Kreasi : Pengertian dan Bentuk Penataan
• Pengertian Tari Kreasi
Pengertian tari kreasi adalah konsep dasar dari tarian klasik yang dikembangkan, atau diperbaharui sesuai dengan kemajuan zaman saat ini, lalu diberi unsur yang baru. Jenis Tari kreasi disebut pula sebagai suatu bidang seni, yang didalamnya terdapat kebebasan dalam penciptaan. Namun dalam proses pembaharuan, para Koreografer tetap mengedepankan unsur budaya daerah asal tarian yang dikembangkan tersebut. Selain itu, para Koreografer juga tidak jarang mengkombinasikan gerakan dari tarian lain, dengan pola gerak pada tari yang diperbaharui, sehingga makna dasarnya terlepas dari ikatan tradisi.
• Bentuk Penataan gerak tari Kreasi
Gerak dalam suatu jenis karya seni tari pada dasarnya dapat dikembangkan menjadi beberapa sumber gagasan gerak, sedangkan sumber gerak sebuah tari kreasi berangkat dari pola gerak tari tradisi baik tradisional maupun tradisi klasik. Sehingga dalam sajian tari akan nampak ragam ragam gerak yang masih bersumber dari unsur gerak pakem tradisi.
• Bentuk penataan rias dan busana tari kreasi
Pada dasarnya, tata rias bukan sesuatu yang asing bagi semua orang, khususnya kaum wanita, sebab tata rias merupakan aspek untuk mendukung penampilan dan telah menjadi kebiasaan yang sehari-hari dilakukan.Tata rias untuk koreografi merupakan kelengkapan penampilan yang bersifat mutlak. Seorang aktor atau artris pada waktu akan tampil di depan publiknya selalu mempersiapkan diri dengan merias wajahnya. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya pandangan (penglihatan) mata seseorangdalam menjangkau obyek yang jauh, yang berkisar antara 5 – 7 meter, bahkan ada yang mencapai kurang lebih 20 meter. Dengan demikian, seseorang yang tampil dalam jarak tersebut perlu mendapat bantuan dari peralatan kosmetik agar wajahnya tetap dapat dilihat jelas. Untuk tata rias dan busana tari kreasi secara garis besar masih menggunakan pola pola tradisi tetapi sudah dikembangkan sesuai ide dan tema tari yang ditampilkan.
• Bentuk penataan iringan tari kreasi
Musik pengiring adalah musik yang mengiringi gerakan penari dan sebagai isyarat bagi penari untuk memulai atau mengganti sebuah gerakan. Musik pengiring dapat berasal dari instrumen musik, seperti gamelan serta dapat berasal dari suara yang ditimbulkan dari bagian anggota tubuh, misalnya tepuk tangan, hentakan kaki dan nyanyian. Bentuk bentuk iringan tari kreasi pada dasarnya juga masih menggunakan pola pola tradisi yang dikembangkan baik secara instrum alat musiknya maupun jenis lagu atau juga permainan iramanya.
• Bentuk tata teknis pentas
Tata panggung, dalam tata panggung perunjukan tari kreasi tidak jauh berbeda dengan penataan panggung tradisi, hanya telah mengalami perubahan perubahan sebagai pengembanganya, terutama pada penggunaan dekorasi. Tata panggung adalah penataan atau hiasan dekorasi pada panggung yang fungsinya adalah untuk memperindah panggung. Mendukung kebersamaan dan kekompakan serta memperjelas tema tari, membantu menghidupkan karakte dan memberi nilai estetika ( keindahan ) dalam pertunjukan tari.
Tata Cahaya, adalah seni pengaturan cahaya dengan atau lampu panggung sedangkan peralatan pencahayaan agar penampilan tari terlihat dengan jelas. Lebih luasnya tata cahaya menciptakan ilusi sehingga penonton mendapatkan kesan adanya jarak, ruang, waktu dan suasana dari suatu kejadian yang dipertunjukkan dalam suatu pementasan tari kreasi.
Tata suara, adalah suatu teknik pengaturan peralatan suara atau bunyi pada suatu acara pertunjukan tari. Sehubungan hal tersebut tata suara memainkan peranan penting dalam suatu pertunjukan langsung dan menjadi satu bagian tak terpisahkan dari tata panggung dan bahkan acara pertunjukan tari itu sendiri. Fungsi tata suara adalah untuk sarana penambah daya imaginasi sehingga pementasan tari menjadi lebih hidup dan merangsang pengembangan ilusi. Pada pertunjukan tari kreasi penggunaan tata suara juga masih berpijak pada pola tradisi namun telah dikembangka sesuai kebutuhan.
source modul PPPK Seni Budaya Aspek Seni Tari
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar